LQNEWS- Grand Public Speaking, agenda rutin bulanan Pondok Pesantren Luqmanul Hakim terselenggara dengan baik dan lancar.
Grand Public Speaking (GPS) adalah sebuah agenda rutin bulanan yang diselenggarakan oleh Bagian Pengajaran Pondok Pesantren Luqmanul Hakim. Acara yang disingkat GPS ini merupakan lomba pidato tiga bahasa yang memperebutkan piala bergilir. Diadakan setiap minggu pertama awal bulan. Acara ini dapat diikuti oleh seluruh santri Pondok Pesantren Luqmanul Hakim. Peserta yang berhak tampil adalah mereka yang telah melewati babak seleksi. Mereka yang terpilih berhak memperebutkan piala bergilir pidato tiga bahasa.
Acara GPS ini sukses menyedot animo para santri untuk berbondong-bondong mengikuti seleksi Grand Public Speaking. Seluruh santri sangat antusias mempersiapkan diri agar dapat tampil pada acara tersebut.
Adapun kategori yang dilombakan dalam Grand Public Speaking itu sendiri meliputi: Pidato Bahasa Indonesia (MTs dan Ma), Pidato Bahasa Inggris (MTs dan Ma), dan Pidato Bahasa Arab (MTs dan Ma). Santri yang memenangkan GPS selama 3 bulan berturut-turut berhak membawa pulang piala bergilir. Meskipun demikian, antusiasme para santri untuk mengikuti GPS bukan hanya untuk mendapat piala tetapi juga untuk mengukur sudah sejauh mana kemahiran mereka berbicara di depan umum.
Acara Grand Public Speaking ini bukan semata-mata sebagai ajang perlombaan bagi santri tetapi juga bertujuan melatih seluruh santri agar dapat berbicara di tengah-tengah masyarakat guna menyampaikan gagasan dan pikiran mereka kelak ketika telah selesai mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Luqmanul Hakim. Hal ini tentu sejalan dengan falsafah Pondok Pesantren yaitu mencetak pemimpin yang ulama, ulama yang pemimpin. Untuk menjadi seorang pemimpin tentu tidak terlepas dari yang namanya berbicara di depan masyarakat luas. Oleh karena itu, Pondok mengasah serta memfasilitasi kemampuan public speaking para santrinya.
Hal yang demikian agar dapat dipahami bahwasanya di Pondok Pesantren Luqmanul Hakim semua celah-celah bakat santri dapat dikembangkan lewat berbagai macam kegiatan yang terstruktur dan dinamis sehingga dapat memicu api semangat yang berkobar-kobar dari lubuk hati para santrinya supaya terus berkembang dan tidak monoton.
Adapun hal yang menarik pada acara Grand Public Speaking kali ini adalah ada dua santri yang telah memenangkan lomba pidato kategori Bahasa Indonesia (Mts) secara tiga kali berturut-turut dan berhak membawa pulang piala bergilir. Hal ini diharapkan dapat menambah percikan-percikan gelora semangat para santri agar dapat melakukan hal yang sama.
Dalam sambutannya, Al-Ustadz Mohammad Salman berpesan agar santri yang telah mendapatkan gelar juara tiga kali berturut-turut dalam satu kategori lomba dapat terus meningkatkan kemampuannya berpidato dengan cara berpindah pada kategori bahasa yang lain.
Acara yang bertempat di Gedung Manaroh Lantai 2 ini dimulai pada sore hari untuk jenjang tsanawiyah dan dilanjutkan pada malam hari untuk jenjang aliyah, dirangkai dengan pengumuman dan penerimaan piala bagi pemenang. Pada acara puncak ini juga terdapat penampilan drama dari santri putri dan juga nonton bareng video klip nasyid perdana Pondok Pesantren Luqmanul Hakim.
Berikut daftar pemenang Grand Public Speaking bulan November.
Jenjang Tsanawiyah
Bahasa Arab : Fazmi Ibnu Rajab (3 TMI)
Bahasa Inggris : M. Asyraf Riziq (3 TMI)
Bahasa Indonesia : Titania Aurelia Tajwid (3 TMI)
Jenjang Aliyah
Bahasa Arab : M. Arif Ad. Pitu (5 TMI)
Bahasa Inggris : Andira Jesiqa Anatasya (4 TMI)
Bahasa Indonesia : Nur Paida (4 TMI)
Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan Pondok Pesantren Luqmanul Hakim yang bertindak langsung sebagai dewan juri.
Acara ini diharapkan mencetak pemimpin yang tidak hanya baik dalam berpikir tetapi juga baik dalam menyampaikan ide serta gagasannya kepada masyarakat luas.
Reporter : Lq Multimedia
Fotografer : Ringata Radzaky dan Miftahul Radzieq (3 TMI)
Reviewer : Al-Ustadz Mohammad Salman