LQNEWS- Jumat (21/06) Penanaman 30 bibit pohon di Pondok Pesantren Luqmanul Hakim yang bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah berjalan lancar. Penanaman 30 bibit pohon ini selain untuk penghijauan lingkungan berguna juga agar para santri memiliki kesadaran betapa pentingnya pohon di kehidupan sehari hari.
Acara ini dihadiri langsung oleh jajaran pimpinan Pondok Pesantren Luqmanul Hakim dan para guru. Meski di bawah terik matahari para santri tetap bersemangat untuk menanam pohon. Dimulai pada pukul 09.00 Wita dihadiri juga seluruh staf Taman Hutan Raya Sulawesi Tengah.
Sambutan pertama dari Kepala Staf Tahura yang menjelaskan asal-usul Taman Hutan Raya dan juga pentingnya penghijauan lingkungan. Juga mempersilakan santri Pondok Pesantren Luqmanul Hakim untuk jalan-jalan ke Tahura.
Sebagaimana diketahui, menanam pohon bukan hanya memiliki fungsi ekonomi, namun juga memiliki fungsi sosial dengan memberikan nilai edukatif sebagai tempat berkumpul yang nyaman dan tempat tinggal bagi manusia serta fungsi ekologis sebagai penghasil oksigen, pengikat sedimen, menjaga ketersediaan air dan sebagai habitat berbagai makhluk hidup dan sebagainya.
Menurut Rifqi (5 TMI), menanam pohon adalah ibadah yang menjadi kebaikan serta memberi manfaat untuk alam dan makhluk hidup lainnya. Maka kita harus selalu menanam dan memelihara pohon.
Ada dua jenis pohon yang ditanam, yaitu Durian Musang King dan Alpukat. Diharapkan dengan adanya penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat untuk lingkungan dan juga Pondok Pesantren Luqmanul Hakim.
Acara penanaman pohon ini berlangsung lancar para santri tampak bersemangat mengikuti arahan dan petunjuk yang diberikan oleh tim dari Dinas Kehutanan Sulawesi tengah.
Reporter : Al-Ustadz Dani Ampue
Fotografer : Ahmad Fir Rafiqin (4 TMI)
Reviewer : Al-Ustadz Mohammad Salman