Pondok Pesantren Luqmanul Hakim dibuka pada hari Jum’at, 24 maret 2017 sesuai dengan sosialisasi Pembukaan MTs Luqmanul Hakim bertempat di Gedung TK Luqman Al-Hakim Desa Ngatabaru.
MTs Luqmanul Hakim berdiri pada tanggal 24 maret 2017 dan aktif pada tahun pelajaran 2017/2018 dilatarbelakangi oleh kondisi pendidikan masyarakat Desa Ngatabaru yang memprihatinkan antara lain besarnya putus sekolah lulusan Sekolah Dasar yang mencapai persentase 80%, faktor tersebut disebabkan oleh:
Jadi sekolah ini adalah bentuk kepedulian terhadap kondisi masyarakat Desa Ngatabaru.
Untuk mewujudkan sekolah tersebut diadakan kerjasama sekolah dengan masyarakat dan pemerintah desa untuk mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah dengan rentetan peristiwa sebagai berikut:
Ibu Rawini Kamaru, S.Pd. selaku Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Lukman Al Hakim meminjamkan satu ruang kelas untuk menampung siswa perdana berjumlah empat belas santri. Pada tahun pelajaran 2017/2018, Bapak Rifgal, SE. selaku Plt Kepala Desa menyisihkan dana APB Desa untuk pengadaan meja kursi.
Pada tahun pelajaran 2018/2019 untuk memenuhi kebutuhan dua ruang belajar maka kegiatan belajar mengajar (KBM) pindah ke rumah Al-Ustadz Sahri, S.Pd., M.Pd.I. menempati Ruang Kios dan Ruang Warung, Kelas VII di Warung dan Kelas VIII di Kios sekaligus multifungsi sebagai musholla sehingga warung dan kiosnya ditutup.
Pada tahun ini ada dua santri berasal dari Palu yang ingin menimba ilmu di sekolah ini, karena belum memiliki asrama, maka mereka berdua tinggal bersama di rumah Ustadz Sahri.
Pada tanggal 28 September 2018 terjadi musibah gempa dahsyat dan likuifaksi di Sigi, Palu dan sekitarnya menyebabkan ruang kelas warung dan kios roboh sehingga tidak layak ditempati lagi. Termasuk rumah bagian belakang Al-Ustadz Sahri roboh. Dari material bangunan yang roboh tersebut, yang mana berupa kayu dan seng digunakan kembali untuk membuat ruang kelas sementara untuk kegiatan belajar mengajar dan mushalla beralaskan terpal.
Melihat kondisi sekolah yang memprihatinkan maka Allah Swt menggerakkan IZI (Inisiatif Zakat Indonesia) membantu dengan membuatkan gedung semi permanen 3 lokal dan kantor. Demikian pula SEDEKAH ROMBONGAN membangunkan Masjid semi permanen bertempat di bekas reruntuhan kios dan warung.
Kurikulum MTs Luqmanul Hakim mengikuti kurikulum Nasional, Kemenag dan Pesantren ditambah program Tahfidzul Qur’an.
Pada tahun pelajaran 2019/2020 ada delapan santri berasal dari luar daerah yang ingin menimba ilmu sehingga menyebabkan harus tersedianya asrama, karena rumah guru sudah tidak mencukupi. Pada tahun ini juga, Al-Ustadz Mohammad Salman kembali dari menuntut ilmu di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo dan langsung diberikan amanat oleh Al-Ustadz Sahri, S.Pd. M.Pd.I. untuk langsung mengurusi seluruh hal yang berkaitan dengan aktifitas santri. Dari sinilah cikal bakal Pondok Pesantren Luqmanul Hakim tumbuh.
Alhamdulillah pada tahun pelajaran 2020/2021 IZI membangun Lab. Komputer dan memberikan bantuan sebanyak 20 buah Laptop untuk persiapan pelaksanaan UNBK dan UAMBN, Alhamdulillah semua pesertanya lulus.
Pada tahun pelajaran 2020/2021 siswa yang mukim/berasrama sebanyak 23 orang berasal dari luar kabupaten Sigi. Pada tahun ini pula dibuka Madrasah Aliyah untuk memenuhi keberlangsungan jenjang yang lebih tinggi dari output perdana Madrasah Tsanawiyah dan alhamdulillah 98% anak anak tamatan SD dari Desa Ngatabaru telah bersekolah dan tidak dipungut biaya.
Hingga tahun 2024 ini santri terus bertambah menuntut ilmu di Pondok Pesantren Luqmanul Hakim Sigi. Tidak hanya dari sekitar Sigi, Santri juga mulai berdatangan dari kabupaten tetangga seperti Parigi Moutong, Toli-toli, Tojo Una-Una dan Morowali.
Alhamdulillah tsumma alhamdulillah, pada tanggal 2 Februari 2024 Izin Operasional Pondok Pesantren Luqmanul Hakim diterbitkan oleh Kementerian Agama. Hal ini menjadi sebuah kesyukuran bagi kami seluruh warga Pondok Pesantren Luqmanul Hakim. Mari saling bahu membahu, berdakwah, dan mendidik ummat.
Luqmanul Hakim, Wahana Pemuliaan Generasi Bangsa.
(Terakhir diperbaharui Jum’at, 17 Mei 2024)