
LQ NEWS – Pondok Pesantren Luqmanul Hakim kembali menyambut santri baru tahun ajaran 2025/2026 dengan semarak kegiatan Pekan Perkenalan. Kegiatan ini merupakan momen penting yang dirancang untuk mengenalkan santri baru terhadap sistem pendidikan, budaya pesantren, nilai-nilai kebersamaan, serta struktur kehidupan di lingkungan pesantren.
Salah satu agenda utama dalam Pekan Perkenalan tersebut adalah pembagian anggota LQT (Luqmanul Hakim Team), yang menjadi bagian penting dalam proses pembinaan karakter dan kepemimpinan santri. LQT berfungsi sebagai tim kecil di mana para santri akan menjalani berbagai kegiatan pendidikan, pelatihan kepemimpinan, pembiasaan ibadah, serta pengembangan diri di bawah bimbingan para musyrif dan musyrifah.
Sebelum proses pembagian dimulai, suasana lapangan pondok terasa hidup dengan penampilan yel-yel dari masing-masing tim LQT. Para anggota LQT tampil penuh semangat, menampilkan kreativitas dan kekompakan dalam membawakan yel-yel khas masing-masing tim. Penampilan ini bertujuan untuk mengenalkan karakter dan semangat tim kepada santri baru sekaligus memotivasi mereka untuk siap menjadi bagian dari keluarga besar LQT.
Yel-yel ini menggambarkan nilai dan semangat yang diusung masing-masing tim, seperti keberanian dan strategi dalam tim Khalid bin Walid, semangat penaklukan dalam Muhammad Al-Fatih, serta visi kepemimpinan dan kekuatan iman yang diwakili oleh Thariq bin Ziyad. Untuk santri putri, tim Siti Khodijah, Fatimah Az-Zahrah, dan Aisyah membawa nuansa keteladanan wanita muslimah yang tangguh, cerdas, dan berakhlak mulia.

Setelah penampilan yel-yel, proses pembagian tim LQT dilakukan dengan metode yang sederhana namun penuh makna. Para santri baru diarahkan satu per satu untuk mengambil gulungan kertas yang telah disiapkan dalam sebuah wadah. Di dalam kertas tersebut tertera nama salah satu tim LQT yang ada di Pondok Pesantren Luqmanul Hakim.
Metode ini bukan hanya sebagai sarana pembagian acak, tetapi juga sebagai simbol bahwa setiap santri ditempatkan dalam tim berdasarkan takdir dan pilihan Allah, serta diajak untuk menerima dan mencintai timnya dengan sepenuh hati.
Adapun nama-nama LQT untuk santri putra adalah sebagai berikut:
-
Khalid bin Walid
-
Thariq bin Ziyad
-
Muhammad Al-Fatih
Sedangkan untuk santri putri:
-
Siti Khodijah
-
Fatimah Az-Zahrah
-
Siti Aisyah
Setiap nama tim diambil dari tokoh-tokoh Islam besar yang dikenal dengan kontribusi luar biasa mereka dalam sejarah dakwah dan peradaban Islam. Pemilihan nama-nama ini bertujuan agar santri dapat meneladani karakter mulia, semangat juang, dan dedikasi mereka terhadap agama.
Setelah pembagian selesai, para santri diarahkan untuk berkumpul bersama tim masing-masing, didampingi oleh para pembina yang akan memperkenalkan struktur internal tim, program kerja, serta peraturan yang berlaku selama masa pembinaan.
Kegiatan pembagian anggota LQT ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan doa bersama, sebagai penutup hari yang penuh makna bagi santri baru. Dengan semangat awal yang luar biasa ini, Pondok Pesantren Luqmanul Hakim optimis bahwa para santri baru akan mampu beradaptasi, berkembang, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan pesantren, serta siap menjadi generasi Islam yang tangguh, berilmu, dan berakhlakul karimah.
Reporter : Al-Ustadz Dani Ampue
Fotografer : Bag. Fotografi
Reviewer : Al-Ustadz Mohammad Salman