Hasil ANBK Dibedah, MTs dan MA Luqmanul Hakim Siap Lakukan Perbaikan Berbasis Data

Kepala Madrasah Tsanawiyah dan Bapak Pengawas Madrasah sedang memaparkan hasil ANBK (Foto: LQ Multimedia)

Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2025/2026, Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Luqmanul Hakim menerima kunjungan resmi dari Pengawas Madrasah, Bapak Sugiyono, M.Pd., pada Senin, 23 Juni 2025. Pertemuan ini difokuskan pada evaluasi dan refleksi hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 lalu. Kegiatan berlangsung di Gedung Laboratorium Komputer Luqmanul Hakim, dimulai pukul 12.15 WITA hingga 14.00 WITA. Suasana pertemuan berjalan dengan tertib dan penuh semangat kolaboratif. Seluruh nilai dan data hasil ANBK ditampilkan secara visual melalui layar proyektor, sehingga dapat disaksikan dan dianalisis bersama oleh tim guru dan tenaga kependidikan.

 

Bapak Sugiyono, M.Pd., memberikan apresiasi atas pelaksanaan ANBK yang berjalan lancar di madrasah ini, sekaligus memberikan catatan-catatan penting untuk perbaikan mutu pembelajaran ke depan. Dalam sesi diskusi, sejumlah strategi peningkatan literasi, numerasi, serta penguatan karakter peserta didik turut dibahas secara mendalam.

 

Pertemuan ini menjadi langkah awal yang penting dalam merumuskan strategi peningkatan mutu pendidikan di lingkungan MTs dan MA Luqmanul Hakim. Dengan semangat evaluatif dan perbaikan berkelanjutan, madrasah berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman.

 

Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai upaya mewujudkan sistem pendidikan yang lebih merata, berkualitas, dan berorientasi pada pengembangan kompetensi peserta didik. ANBK tidak hanya mengukur capaian hasil belajar siswa secara individu, tetapi lebih jauh lagi, menjadi cermin mutu dan kinerja satuan pendidikan secara menyeluruh.

 

MTs dan MA Luqmanul Hakim sebagai lembaga pendidikan berbasis pesantren yang menjunjung tinggi integrasi antara nilai-nilai keislaman dan sains modern, memandang ANBK sebagai salah satu instrumen penting dalam proses peningkatan mutu pendidikan. Melalui pelaksanaan ANBK, madrasah mendapatkan data objektif terkait kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran, sehingga mampu melakukan evaluasi dan perbaikan secara lebih terarah.

 

 

Diskusi dan pemaparan hasil ANBK di hadapan seluruh guru (Foto: LQ Multimedia)

Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Luqmanul Hakim menunjukkan tren positif dalam hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) tahun 2024. Dibandingkan tahun sebelumnya, grafik pencapaian mutu pendidikan di kedua jenjang madrasah ini mengalami peningkatan yang signifikan.

 

Pertemuan evaluasi bersama Pengawas Madrasah Kabupaten Sigi, Bapak Sugiyono, M.Pd., yang dilaksanakan pada Senin, 23 Juni 2025 di Gedung Laboratorium Komputer Luqmanul Hakim, menjadi momentum penting untuk merefleksikan capaian tersebut. Dalam kesempatan itu, hasil ANBK dipaparkan secara terbuka dan disaksikan oleh seluruh jajaran guru serta tenaga kependidikan madrasah. Secara umum, MA Luqmanul Hakim mengalami lonjakan capaian tertinggi, khususnya pada indikator keamanan dan kenyamanan lingkungan belajar. Hal ini menjadi salah satu keunggulan yang disorot langsung oleh Pak Sugiyono, yang menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut.

“Saya melihat MA Luqmanul Hakim telah menjadi salah satu madrasah dengan pencapaian ANBK terbaik di tingkat Kabupaten Sigi. Ini patut diapresiasi dan tentu perlu terus ditingkatkan dan dipertahankan,” ujar beliau dalam sesi diskusi.

Sementara itu, MTs Luqmanul Hakim juga mengalami peningkatan stabil, terutama dalam aspek karakter dan iklim sekolah. Namun, kedua jenjang masih memiliki tantangan besar di bidang literasi dan numerasi, yang dinilai belum menunjukkan perkembangan maksimal.

Kondisi ini tidak lepas dari fenomena literasi nasional yang masih rendah. Indonesia, berdasarkan berbagai survei global, masih menghadapi tantangan serius dalam membangun budaya membaca dan berpikir kritis. Hal ini menjadi cerminan bahwa upaya peningkatan literasi dan numerasi tidak bisa hanya dilakukan oleh satuan pendidikan, melainkan juga perlu sinergi dari keluarga, masyarakat, dan negara.

 

Meski demikian, peningkatan capaian di aspek-aspek lainnya menjadi bukti nyata bahwa madrasah ini terus bergerak menuju arah yang lebih baik. Kepala madrasah, para guru, dan seluruh elemen pendukung berkomitmen untuk menjadikan hasil ANBK sebagai dasar evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

 

Dengan semangat pembaruan dan semangat gotong royong, MTs dan MA Luqmanul Hakim menatap tahun ajaran baru dengan tekad yang lebih kuat: meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh—baik dari sisi akademik, karakter, maupun lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan anak secara utuh.

 

 

Reporter     : Al-Ustadz Dani Ampue

Fotografer  : Bag. Fotografi

Reviewer    : Al-Ustadz Mohammad Salman

Post A Comment

Scroll to Top
Open chat
Assalamualaikum👋
Ada yang bisa dibantu ?