LQ NEWS –Suasana khidmat menyelimuti lapangan bola Pondok Pesantren Luqmanul Hakim Sigi pada Ahad pagi, 20 Juli 2025, saat berlangsungnya Apel Tahunan Khutbatul Arsy, yang sekaligus menandai ulang tahun ke-8 pondok. Kegiatan ini menjadi momentum refleksi, pernyataan visi, dan penguatan komitmen seluruh elemen pondok dalam mencetak generasi berakhlak, berilmu, dan berkontribusi bagi bangsa. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari kalangan pemerintahan, kementerian agama, dan tokoh masyarakat, antara lain:
H. Rusdin, S.Ag., M.M., Kepala Bidang Pesantren Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah,
Azhar, S.Ag., Kepala Seksi Pendidikan Islam Kemenag Kabupaten Sigi,
Sugiono Lassa, M.Pd., Ketua Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) KKM Sigi,
Serta perwakilan Pemerintah Desa Ngatabaru, sebagai bentuk sinergi pondok dengan masyarakat sekitar.
Turut hadir pula unsur pimpinan Pondok Pesantren Luqmanul Hakim, para asatidz, wali santri, serta seluruh santri dari berbagai jenjang pendidikan. Kehadiran para tamu undangan ini memperkuat posisi pondok sebagai institusi pendidikan Islam yang berkembang dan mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.lapa
Rangkaian apel dimulai tepat pukul 08.00 WITA, diawali dengan pengibaran Sang Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) santri, yang tampil gagah dan penuh semangat. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang menggetarkan, disambut hening dan khidmat oleh seluruh peserta apel.
Dalam amanat pembina apel, disampaikan pesan mendalam mengenai dua visi Pondok Pesantren Luqmanul Hakim, yaitu visi keulamaan dan visi kepemimpinan. Disampaikan juga hasil dari beberapa kegiatan yang mendukung kedua visi tersebut. Pimpinan Pondok Pesantren Luqmanul Hakim, Al-Ustadz Sahri, S.Pd., M.Pd.I, sangat mengapresiasi dan mengharapkan dukungan dan doa dari seluruh elemen pondok untuk cita-cita besar Pondok Pesantren Luqmanul Hakim.
Apel tahunan kali ini juga menjadi momen syukur atas delapan tahun perjalanan Pondok Pesantren Luqmanul Hakim sejak berdiri pada 20 Juli 2017 silam. Dalam kurun waktu satu windu ini, pondok telah menapaki berbagai fase pertumbuhan, mulai dari pembangunan fisik, pembenahan kurikulum terpadu, hingga peningkatan kualitas pembinaan karakter santri.
Dengan mengusung sistem pendidikan terpadu berkiblat kepada Pondok Modern Darussalam Gontor dan juga Pondok Pesantren Sidogiri, pondok telah melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual dan emosional. Salah satu capaian penting adalah kian meningkatnya kepercayaan masyarakat yang terlihat dari bertambahnya jumlah santri setiap tahun, serta perluasan program kegiatan berbasis masyarakat.
Setelah rangkaian apel selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan seni para santri. Tiga jenis pertunjukan disuguhkan dengan apik: puisi berantai, tari Jepeng bernuansa tradisional, dan tari kreasi sebagai simbol perpaduan antara nilai lokal dan semangat modern. Pertunjukan ini mendapat apresiasi luas dari para tamu undangan dan wali santri, yang melihat bahwa pendidikan pondok tidak hanya fokus pada aspek keilmuan, tetapi juga membuka ruang luas untuk ekspresi seni dan budaya yang mendidik.
Penampilan seni ini sekaligus menjadi simbol bahwa santri Luqmanul Hakim tidak kaku dalam berkarya. Mereka diajak untuk tetap menyatu dengan akar budaya bangsa, sambil tetap teguh pada prinsip nilai-nilai Islam yang luhur.dengan khidmat. Seluruh santri nampak serius mengikuti rentetan upacara dari awal hingga akhir. Jumlah santri yang mengikuti kegiatan ini seratus dua puluh orang yang terdiri dari santri putra dan putri di Pondok Pesantren Luqmanul Hakim.
Setelah upacara, seluruh tamu undangan dan hadirin langsung melaksanakan ramah-ta,ah di depan gedung Manaroh untuk melepas lapar dan dahaga. Setelah acara ramah tamah selesai, dilanjutkan dengan pertemuan silaturrahim antara pimpinan dan wali santri serta pembagian laporan pendidikan semester genap.
Reporter : Al-Ustadz Dani Ampue
Fotografer : Bag. Fotografi
Reviewer : Al-Ustadz Mohammad Salman, S.Pd.
