
LQ NEWS – Dalam rangka mencetak generasi santri yang unggul dalam komunikasi dan kepemimpinan, Pondok Pesantren Luqmanul Hakim secara konsisten menyelenggarakan kegiatan GPS (General Public Speaking) sebagai program unggulan di bidang pendidikan dan pengajaran. Kegiatan ini dilaksanakan setiap sebulan sekali, dan telah menjadi agenda rutin yang dinantikan oleh para santri dari jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).
General Public Speaking merupakan ajang pembinaan keterampilan berbicara di depan umum yang melibatkan tiga bahasa utama: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Tujuan utama dari program ini adalah untuk membentuk santri yang tidak hanya fasih dalam penguasaan bahasa, tetapi juga memiliki kepercayaan diri, kemampuan berpikir kritis, dan keberanian dalam menyampaikan ide secara runtut dan menarik.
Program ini dikemas dalam bentuk lomba pidato yang melibatkan seluruh santri, dengan sistem seleksi dan penjurian yang ketat agar mampu memotivasi santri untuk tampil maksimal. Para santri diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka di hadapan dewan juri dan seluruh warga pesantren. Selain menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat, kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran nyata di luar kelas.

Pada edisi GPS kali ini, telah terpilih beberapa nama sebagai pemenang dari masing-masing jenjang dan kategori bahasa. Mereka adalah:
Kategori Madrasah Aliyah (MA):
🥇 Rina Qoriah – Juara Bahasa Indonesia
🥈 Glen Tyno – Juara Bahasa Inggris
🥉 Moh Nuralif – Juara Bahasa Arab
Kategori Madrasah Tsanawiyah (MTs):
🥇 Lisa Nurfadila – Juara Bahasa Inggris
🥈 Annaftu – Juara Bahasa Arab
🥉 Fatiya Inayah – Juara Bahasa Indonesia
Sebagai bentuk penghargaan, para pemenang mendapatkan piala bergilir yang menjadi simbol prestasi dan kebanggaan tersendiri. Piala tersebut akan berpindah tangan kepada juara berikutnya pada setiap pelaksanaan GPS, sehingga menjadi motivasi tambahan bagi santri untuk terus berprestasi dan mempertahankan gelar juara.
Para pemenang juga mendapatkan apresiasi langsung dari dewan guru serta motivasi agar terus mengasah kemampuan mereka. Tidak hanya yang meraih juara, seluruh santri pun mendapat umpan balik yang membangun untuk peningkatan kualitas penampilan di kesempatan berikutnya.
Salah satu pembina kegiatan menyampaikan bahwa GPS bukan sekadar lomba pidato biasa, melainkan bagian dari proses panjang dalam membentuk karakter, akhlak, dan intelektualitas santri. Melalui kegiatan ini, para santri diharapkan mampu tampil sebagai individu yang cakap dalam menyampaikan dakwah, menjadi pemimpin masyarakat, dan pembicara publik yang mumpuni di masa depan.
GPS menjadi bukti nyata bahwa pendidikan di Pondok Pesantren Luqmanul Hakim tidak hanya berfokus pada aspek keilmuan saja, tetapi juga mengembangkan soft skills santri secara menyeluruh. Dengan terus berjalannya kegiatan ini secara rutin, diharapkan setiap santri memiliki bekal lengkap dalam menghadapi tantangan zaman.

LQNEWS akan terus melaporkan perkembangan kegiatan edukatif dan inspiratif lainnya di lingkungan pesantren. Semoga kegiatan ini menjadi amal jariyah dan membawa manfaat besar bagi seluruh elemen Pondok Pesantren Luqmanul Hakim.
Reporter : Al-Ustadz Dani Ampue
Fotografer : Lq Multimedia
Reviewer : Al-Ustadz Mohammad Salman