Semangat Baru di Medan Juang: Latihan Pramuka Santri Luqmanul Hakim Resmi Dibuka

Santri Pramuka Pondok Pesantren Luqmanul Hakim berbaris mengikuti upacara pembukaan. (Foto: Bag. Fotografi)

LQ NEWS –Kamis, 24 Juli 2025, menjadi momen penting bagi Pondok Pesantren Luqmanul Hakim, Sigi. Dengan khidmat dan penuh semangat, pondok ini resmi menggelar Upacara Pembukaan Latihan Kepramukaan Tahun Ajaran 2025/2026. Bertempat di lapangan utama pondok, kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dari berbagai kelas. Kegiatan ini bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan bagian dari program strategis pondok dalam membina karakter, kepemimpinan, dan kedisiplinan santri melalui gerakan Pramuka.

 

Tepat pukul 16.00 WITA, upacara dimulai dengan rangkaian kegiatan yang penuh makna. Diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dilakukan secara tertib oleh regu Paskibra santri, suasana upacara langsung terasa khidmat dan menginspirasi. Setelah itu, para peserta dengan semangat membacakan Dasa Dharma Pramuka—sebuah pedoman moral yang menjadi landasan dalam gerakan kepramukaan di Indonesia.

 

Acara dilanjutkan dengan amanat dari pembina upacara, Kak Akbar, yang juga merupakan pembina Pramuka di pondok. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pesan yang menggugah semangat seluruh peserta upacara.

“Latihan pramuka bukan sekadar rutinitas mingguan, melainkan proses pembentukan jiwa yang kuat, semangat kebersamaan, serta kedisiplinan yang akan sangat berguna dalam kehidupan santri sehari-hari. Santri harus mampu menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain, sesuai dengan visi kepemimpinan pondok kita tercinta,” ujarnya.

Lebih lanjut, Kak Akbar menekankan bahwa kepramukaan adalah media pendidikan yang sejalan dengan nilai-nilai pesantren. Melalui berbagai kegiatan dalam latihan pramuka, santri dilatih untuk bertanggung jawab, mandiri, serta memiliki keterampilan hidup (life skill) yang penting dalam menghadapi tantangan zaman. Ia juga menambahkan bahwa nilai-nilai keislaman dan nasionalisme yang ditanamkan dalam Pramuka akan memperkuat karakter santri sebagai pribadi yang berintegritas dan peduli terhadap sesama.

 

Program latihan kepramukaan yang dicanangkan Pondok Luqmanul Hakim akan berlangsung secara rutin setiap pekan. Berbagai materi telah disiapkan, mulai dari latihan baris-berbaris, pionering, keterampilan survival, hingga teknik-teknik dasar kepramukaan lainnya. Tak hanya itu, untuk menumbuhkan semangat kompetisi dan menambah wawasan para santri, pihak pondok juga telah merancang agenda lomba Pramuka antar-regu yang akan diadakan setiap bulan melalui kelompok Luqmanul Hakim Team (LQT). Dengan ini, diharapkan setiap santri dapat mengasah kemampuan leadership dan kerja sama tim secara lebih intensif.

 

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari seluruh civitas pondok. Para santri terlihat antusias mengikuti jalannya upacara pembukaan. Semangat dan kekompakan mereka dalam setiap sesi upacara mencerminkan kesiapan mental dan fisik untuk menjalani latihan yang telah dirancang dengan serius.

 

Upacara ini tidak hanya menjadi simbol dimulainya program tahunan, namun juga menjadi momentum untuk merefleksikan kembali nilai-nilai yang hendak dibangun dalam pribadi setiap santri. Dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, para santri diajak untuk benar-benar menghayati makna pengabdian dan tanggung jawab, baik sebagai anggota Pramuka, sebagai santri, maupun sebagai calon pemimpin umat di masa depan.

 

Pimpinan Pondok Pesantren Luqmanul Hakim, Al-ustadz Mohammad Salman, S.Pd. dalam sambutan tertulis yang dibacakan di akhir upacara, menyampaikan harapan besarnya terhadap kegiatan kepramukaan ini. Beliau menekankan bahwa karakter tangguh, mandiri, dan berjiwa pemimpin adalah tujuan utama dari pendidikan pondok, dan kepramukaan adalah salah satu jalan strategis untuk mencapainya.

“Kami ingin mencetak generasi santri yang bukan hanya cakap dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh dalam mental, siap dalam kepemimpinan, dan mampu menjawab tantangan zaman. Pramuka adalah ruang yang sangat tepat untuk menumbuhkan nilai-nilai itu,” kutipan dari sambutan tersebut.

Dengan terselenggaranya upacara pembukaan ini, Pondok Luqmanul Hakim menunjukkan kesungguhannya dalam mengembangkan potensi santri secara holistik. Kepramukaan bukan hanya aktivitas fisik di lapangan, tetapi bagian dari proses panjang membentuk generasi yang matang dalam spiritual, emosional, dan sosial.

 

Sebagaimana semangat para pejuang bangsa yang dahulu menggelorakan cinta tanah air dan pengabdian tanpa pamrih, latihan Pramuka di lingkungan pondok ini diharapkan mampu mewariskan nilai-nilai luhur tersebut kepada para santri.

 

Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, pondok ini tetap berkomitmen menjadikan santrinya sebagai pelita umat—berjiwa Qur’ani, berwawasan kebangsaan, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

 

Semoga setiap langkah kaki para santri di lapangan Pramuka menjadi pijakan awal menuju masa depan yang penuh cahaya dan manfaat bagi umat. Aamiin.

 

 

 

 

Laporan komandan peleton kepada pemimpin upacara (Foto: Bag. Fotografi)

Reporter     : Al-Ustadz Dani Ampue

Fotografer  : Bag. Fotografi

Reviewer    : Al-Ustadz Mohammad Salman, S.Pd.

Post A Comment

Scroll to Top
Open chat
Assalamualaikum👋
Ada yang bisa dibantu ?